Sumber: pixabay.com
Assalamualaikum Wr.Wb
Apa kabar semuanya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya, meski kamu masih belajar dari rumah. Di tahun ajaran baru ini, materi kelas 9 sebenarnya lebih sedikit dibandingkan saat kalian kelas 7 dan 8.
Pada pembelajaran kali ini di semester 1, kita akan mempelajari tentang pengertian teks laporan percobaan, strukturnya, ciri-cirinya, dan . Ingat materi ini berbeda dengan materi Teks Prosedur yang ada di kelas 7. Sebelum ke pembahasan berikutnya simak baik-baik video di bawah ini.
Percobaan adalah suatu kegiatan untuk menguji atau membuktikan suatu teori melalui penelitian. Laporan merupakan segala sesuatu yang disampaikan seseorang, melalui lisan atau tulisan yang berisi kegiatan yang telah dilakukan pada pihak yang meminta hasil dari kegiatan penelitian tersebut.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa teks laporan percobaan adalah teks tertulis yang berfungsi untuk menyampaikan hasil kegiatan percobaan yang tujuannya untuk menguji atau membuktikan suatu teori
Ciri-Ciri Teks Laporan Percobaan
1. Fakta: Hasil yang disampaikan dalam teks laporan percobaan benar-benar sudah dilakukan, dan penyampaian kalimatnya pun harus berupa fakta.
2. Lengkap: Penelitian yang telah dilakukan harus disampaikan kepada pembaca agar hasil penelitian kita dapat bermanfaat untuk pembaca.
3. Objektif: Dalam menyampaikan data haruslah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Maksudnya jika kamu memiliki keyakinan akan suatu hipotesis (anggapan dasar), dan ternyata hipotesis yang kamu yakini tidaklah benar maka kamu harus menyampaikan apa adanya.
Struktur Teks Laporan Percobaan
Teks laporan percobaan berisi penjelasan dalam bentuk uraian dan tulisan. Laporan percobaan dapat disajikan dalam bentuk paparan. Jenis teks yang biasa digunakan dalam laporan percobaan adalah eksplanasi dan deskripsi. Secara umum struktur teks laporan percobaan diantaranya:
1. Judul
Judul laporan percobaan merupakan cerminan dari objek percobaan.
2. Objek
Objek percobaan merupakan benda atau aspek yang akan diteliti.
3. Pelaku percobaan
Pihak (bisa perseorangan atau badan/lembaga tertentu) yang melakukan kegiatan percobaan.
4. Tempat dan waktu percobaan
Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan percobaan.
5. Tujuan
Informasi yang ingin diketahui oleh pelaku percobaan.
6. Bahan atau Alat
Bahan-bahan dan alat yang diperlukan dalam kegiatan percobaan merupakan urutan proses yang harus dilakukan dalam kegiatan percobaan.
7. Langkah
Langkah-langkah dalam kegiatan percobaan merupakan urutan proses yang harus dilakukan dalam kegiatan percobaan.
8. Hasil Laporan Percobaan
Hasil laporan percobaan merupakan hasil yang ditemukan dan terjadi dalam percobaan.
9. Simpulan
Simpulan merupakan inti sari dari hasil percobaan dan pembahasan.
10. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar rujukan atau referensi yang digunakan untuk menyusun laporan percobaan.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
1. Menggunakan Sinonim dan
Antonim
Umumnya
pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang
berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan
kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada
bagian langkah-langkan percobaan.
2.
Menggunakan Kata Bilangan
Kata
bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan
dalam percobaan.
3.
Menggunakan Kalimat Perintah
Contoh
kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan,
aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain
sebagainya.
4.
Menggunakan Kata Hubung
Selain
menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung.
Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi,
apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.
5. Menggunakan Konjungsi
Konjungsi adalah kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat. Konjungsi yang umum digunakan dalam teks laporan percobaan adalah dan, atau, kalau, tetapi, serta, namun.
Langkah-Langkah Menyusun Teks Laporan Percobaan
a. Menentukan judul percobaan sesuai dengan objek yang diamati atau diteliti
b. Menyusun teks laporan percobaan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan
c. Menyusun teks laporan percobaan beradasarkan struktur teks laporan percobaan.
d. Menggunakan bahasa sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan tata bahasa baku bahasa Indonesia saat menyusun teks laporan percobaan