Pidato Persuasif

 


Pastinya kalian pernah mendengar  guru kalian berbicara di depan seluruh siswa ketika melaksanakan upacara bendera? Atau kalian pernah menghadiri suatu acara keagamaan yang ada ceramahnya? Itulah yang dinamakan pidato. Pidato bukanlah hal yang asing lagi ya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun perusahaan. Lalu pidato sendiri itu apa sih? Pidato adalah  berbicara di depan umum untuk menyatakan pendapat, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Tapi tahukah kalian, pidato dibagi beberapa jenis dan salah satunya adalah pidato persuasive. Nah pada pembelajaran kali ini kita akan belajar tentang Teks Pidato Persuasif.

Persuasif sendiri artinya membujuk atau mempengaruhi secara halus. Jadi, pidato persuasif adalah pidato yang berusaha untuk membujuk atau mengajak pendengar secara halus dengan menyampaikan pendapat, gagasan dan alasan yang jelas dan masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga pendengarnya tertarik dengan apa yang disampaikan dalam pidatonya.

Tujuan dari pidato persuasif itu sendiri adalah untuk mempengaruhi, memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain. Tapi, secara umum tujuan pidato untuk memberikan suatu informasi, meyakinkan pendengar, menghibur pendengar, dan menggerakan pendengar. Dalam memyampaikan pidato pesrusif terkadang disampaikan dengan penuh semangat, ada juga yang dengan gurauan, tapi pada intinya apa yang disampaikan haruslah bisa mempengaruhi pendengar. Biasanya untuk mengakhiri pidatonya, sang orator menggunakan kalimat ajakan yang menggugah perasaan pendengarnya. Contohnya seperti:

Oleh karena itu, marilah kita sama-sama menjaga lingkungan, menjaga kelestariannya, jangan sekali-kali merusak dan mencemari lingkungan, lingkungan sekolah kita, rumah kita, pokoknya lingkungan di sekeliling kita. Karena di sekeliling kita mungkin tersimpan banyak energi yang bisa dimanfaatkan oleh kita dalam berbagai aspek kehidupan ini, apakah itu air bersih, udara bersih, tanaman obat-obatan, dsb. Kalau sampai lingkungan kita rusak, maka sedikit demi sedikit energi itu akan hilang bahkan punah. Sekali lagi, mari kita jaga kelestarian lingkungan kita.

Isi pidato persuasif hendaknya  merujuk secara keseluruhan mengenai pidato persuasif yang disampaikan secara khusus maka sudah jelas bahwa isi dari pidato ini harus menarik serta memiliki manfaat yang besar untuk pendengarnya. Dengan demikian bertujuan supaya bisa membuat audiens atau bisa disampaikan juga semua yang menjadi unsur yang dinilai penting dalam pidato tersebut ,sehingga dapat membujuk dan membuat masyarakat berbuat dengan bisa melakukan sesuatu yang baik dan memiliki nilai guna.

Jenis pidato berdasarkan persiapannya ada 4 yaitu:

A.    Pidato Impromptu

Pidato yang dilakukan secara spontan atau tiba-tiba dipanggil untuk menyampaikan pidato dalam sebuah acara. Pidato yang ini dilakukan secara tiba-tiba, spontan, tanpa persiapan sebelumnya. Apabila kamu menghadiri sebuah acara pertemuan, tiba-tiba kamu dipanggil untuk menampaikan pidato, maka pidato yang kamu lakukan disebut impromtu.

B.     Pidato Manuskrip

Di sebut juga pidato dengan naskah. Dalam hal ini tidak berlaku “menyampaikan pidato” tetapi “membacakan pidato”. Pidato dengan naskah. Juru pidato membacakan naskah pidato dari awal sampai akhir. Di sini lebih tepat jika kita menyebutnya”membacakan pidato” dan bukan “menyampaikan pidato”. Pidato manuskrip perlu dilakukan jika isi yang disampaikan tidak boleh ada kesalahan

C.     Pidato Memoriter

Pidato yang ditulis dalam bentuk naskah kemudian dihapalkan kata demi kata. Pada pidato jenis ini, yang penting kamu memiliki kemampuan menghapalkan teks pidato dan mengingat kata-kata yang ada di dalamnya dengan baik. Keuntungannya (jika hapal), pidato kamu akan lancar, tetapi kerugiannya kamu akan berpidato secara datar dan monoton, sehingga tidak akan mampu menarik perhatian hadirin.

D.    Pidato Ekstempoer

Dalam menyampaikan pidato jenis ini, juru pidato hanya menyiapkan garis-garis besar (out-line) dan pokok-pokok bahasan penunjang (supporting points) saja. Tetapi, pembicara tidak berusaha mengingat atau menghapalkannya kata demi kata. Out-line hanya merupakan pedoman untuk mengatur gagasan yang ada dalam pikiran kita. Keuntungan pidato ekstempore ialah komunikasi pendengar dan pembicara lebih baik karena pembicara berbicara langsung kepada pendengar atau khalayaknya, pesan dapat fleksibel untuk diubah sesuai dengan kebutuhan dan penyajiannya lebih spontan. Pidato jenis ini memerlukan latihan yang intensif bagi pelakunya.

Menyimpulkan Gagasan dan Pesan Teks Pidato Persuasif

Untuk memahami isi serta tujuan dari teks ini, kita perlu untuk menyimpulkan isi teks tersebut terlebih dahulu. Simpulan merupakan rumusan akhir dari teks tersebut. Simpulan diambil dari keseluruhan isi teks yang memiliki bagian-bagian penting. Isi simpulan dari teks persuasif berupa maksud ajakan dan teks tersebut bertujuan untuk mengajak pada suatu hal.

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun teks persuasif. Pertama dan tentu saja yang paling penting adalah membaca keseluruhan isi teks terlebih dahulu. Dengan membaca keseluruhan isi teks, kita dapat menemukan gagasan umum teks serta argumen-argumen yang dijabarkan oleh penulis.

Kedua, mencatat bagian-bagian penting yang terdapat di awal dan/atau di akhir paragraf. Dengan begitu, ketika membuat simpulan, kita dapat segera menemukan bagian penting yang telah kita temukan dalam teks.

Ketiga, kita perlu memahami hubungan logis antarbagian penting teks. Tiap paragraf dalam teks haruslah berkaitan dan mendukung gagasan utama. Teks ajakan yang baik memuat argumen-argumen dan paragraf yang saling berkaitan sehingga pembaca terdorong untuk melakukan sesuatu.

Terakhir, kita dapat mulai merumuskan simpulan akhir isi teks secara jelas dan ringkas. Hal ini akan memudahkan untuk mengetahui maksud dan tujuan ajakan dari penulis.

Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Pidato Persuasif

Struktur dari teks pidato adalah suatu hal yang perlu diperhatikan. Ada beberapa struktur teks pidato yang bisa menyusun teks pidato secara utuh dan berkesinambungan.

Struktur teks pidato adalah sebagai berikut:

1.    Pembukaan, pembukaan teks terdiri atas tiga bagian, yaitu:

Salam Pembuka

Struktur yang pertama dari teks naskah pidato yaitu salam pembuka. Salam pembuka terletak pada bagian awal dan menjadi pembukaan dalam suatu pidato. Contoh dari salam pembuka naskah pidato yaitu seperti Assalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua, selamat pagi, dan lain sebagainya.

Ucapan Penghormatan

Struktur kedua teks pidato adalah ucapan penghormatan. Ucapan penghormatan tersebut biasanya diberikan kepada bejabat tinggi yang telah hadir dalam acara yang ada dalam pidato tersebut. Contohnya seperti yang dilakukan pada acara sekola, maka ada beberapa ucapan penghormatan yang diberikan kepada kepala sekolah dan juga bapak ibu guru.

Contoh ucapan penghormatan sebagai berikut:

Yang saya hormati , Bapak Kepala Sekolah SMA negeri 1 Banjarnegara, Bapak Siswanto, M.Pd. yang saya hormati , bapak dan ibu guru serta semua staf SMA Negeri 1 Banjarnegara dan seluruh teman-teman yang saya cintai.

Tentu saja ucapan penghormatan akan berbeda-beda. Semakin banyak pejabat atau orang penting lainya yang datang, maka akan semakin banyak juga ucapan penghormatan yang akan diberikan. Tetapi ucapan penghormatan harus dipahami yaitu penghormatan yang diberikan diurutkan dari pangkat yang paling tinggi terlebih dahulu.

Ucapan Syukur

Bagian teks pidato selanjutnya adalah ucapan syukur. Bagian tersebut biasanya berisi tentang rasa syukur karena bisa berkumpul bersama dengan para hadirin.

Contohnya adalah sebagai berikut:

Puji syukur selalu terucap kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan rahmat kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul didalam acara ini. Tidak lupa sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kepada baginda nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam, Rasul akhir zamn yang kita nantikan syafaatnya kelak.

2.    Isi Pidato

Isi dari pidato adalah bagian yang paling pentingdalam pidato. Bagian tersebut berisikan tentang gagasan, informasi, ide atau hal lainnyayang disampaikan kepada orang yang hadir. Tentu saja isi dari teks pidato sangat berkaitan dengan tema pidato.

Contoh isi teks pidato:

Bapak ibu guru dan teman-teman tidak terasa waktu begitu berlalu dengan cepat. Sudah enam tahun kami belajar dan menimba ilmu disekolah yang indah ini, sehingga kami bisa mendapatkan ilmu yang tak terhingga. Semuanya berkat dari bapak ibu guru yang telah mengajar kami. kini pada akhirnya hari kelulusan itu tiba, Setelah enam tahun kami belajar dan menimba ilmu disekolah ini. Kami semua sudah mendapatkan ilmu yang sangat banyak sekali.

Semua itu berkat bapak ibu guru yang sudah mengajar kami semua. akhirnya hari kelulusanpun tiba setelah enam tahun kami semua belajar bersama bapak dan ibu guru. Selaku dari perwakilan kelas enammengucapkan terima kasih dan kami juga ingin meminta maaf atas perbuatan salah kami semuanya. Tidak lupa juga kami sampaikan terima kasih kepada orang tuakita semua yang sudah memberikan motivasi dan juga dukungan semua.

3.    Penutup Pidato

Struktur terakhir dari pidato adalah penutup pidato. Dalam penutup biasanya berisi harapan agar gagasan dan pesan yang disampaikan bermanfaat bagi pendengar, permohonan maaf kepada pendengar jika ada kesalahan atau kekhilafan, ucapan terima kasih kepada pendengar, dan salam penutup

Adapun contoh penutup pidato sebagai berikut:

Untuk teman-teman semua yang saya cintai, meskipun sudah lulus tetapi kita harus lebih giat lagi belajarnya karena perjalanan kita masih sangat panjang dan untuk menggapai cita-cita kalian semua. Akhir kata saya mau mengucapkan sukses selalu untuk teman-teman doa saya menyertai teman-teman semuanya amin. Wassalamualaikum warakhmatullahi wabarakatuh

 

Sebagai pidato yang bertujuan dalam menyampaikan gagasan dan pesan berupa imbauan dan ajakan, pidato persuasif memiliki beberapa ciri kebahasaan sebagai berikut:

No

Ciri Kebahasaan

Contoh kalimat

1

Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya aktif melakukan kegiatan. predikatnya menggunakan imbuhan me-

Perkembangan zaman saat ini, telah menimbulkan berbagai dampak positif maupun negatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2

Kalimat pasif merupakan kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan, predikatnya menggunakan imbuhan di-

Generasi masa depan negeri ini akan dihadapkan sebuah tantan hidup yang semakin berat.

3

Kata tugas adalah sejenis kata dalam tata bahasa Indonesia yang terdiri atas kata depan (di, dari, ke), konjungsi, kata sandang (hang, dang, sri, sang, para), dan kata seru (wah, hai, nah, masa)

Kecerdasan literasi yang cukup bisa membedakan informasi yang benar dan mana informasi yang hoaks. Karena itu lah mengapa literasi sangat penting dalam membendung arus teknolgi yang semakin canggih.

4

Kosakata emotif merupakan kosakata yang berhubungan dengan emosi yang bisa membuat pendengar tersentuh emosinya ketika menyimak atau membaca.

Hal itu bisa terjadi karena bangsa kita memiliki semangat kebersamaan dan gotong royong.

5

Sinonim dan antonim

Sikap egois dan individualitas tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita.

6

Kata benda abstrak merupakan kata yang menyatakan benda yang sifatnya tanpa wujud karena tak bisa ditangkap oleh pancaindra. Pembedaan termasuk dalam kelas nomina abstrak yang menyatakan semua benda dan segala yang dibendakan.

Ketidaksetiakawanan sosial memang perlu kita jaga dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari

7

Kosakata bidang ilmu (istilah) kosakata yang lazim digunakan di bidang keilmuan

Whatsapp, twitter, Instagram, dan telegram merupakan salah satu perubahan yang begitu mencolok yang merebak di tengah-tengah kehidupan kita.

 

 

Menuangkan Gagasan, Pikiran, Arahan, dan Pesan Teks Pidato Persuasif

Bagi seorang orator ulung, berpidato atau berorasi merupakan kegiatan yang menyenangkan. Melalui aktivitas orasi yang dilakukannya, mereka mampu menyampaikan pendapat dan gagasan dengan cara yang menarik, bahkan mampu memengaruhi, membujuk, atau mengajak pendengar dengan Bahasa dan penampilan yang memikat. Agar dapat menyusun teks pidato persuasive dengan baik, perhatikan langkah-langkah berikut!

1.       Memilih dan menentukan topik yang akan ditulis

Pilihlah sebuah topik yang memang benar-benar dikuasai agar tidak kehabisan bahan untuk mengembangkannya menjadi sebuah teks yang utuh.  Namun topik yang kita pilih haruslah menarik minat pendengar. Kita bicara untuk orang lain, dan jika tidak ingin ditinggalkan pendengar, kita harus berbicara tentang sesuatu yang mereka minati. Walaupun hal yang menarik perhatian khalayak sangat bergantung pada situasi dan latar belakang khalayak, namun hal-hal berikut ini dapat menarik perhatian secara umum. Tapi yang terpenting adalah  topik harus sesuai dengan pengetahuan pendengar. Betapa pun baiknya topik, bila tidak dapat dicerna oleh khalayak, topik tersebut bukan saja tidak menarik tetapi bahkan menyusahkan khalayak.

2.       Menentukan tujuan pidato persuasif

Pidato persuasive memiliki tujuan menyampaikan pendapat pandangan, gagasa, atau pesan dengan alasan yang kuat dan meyakinkan sehingga mampu mempengaruhi, membujuk, atau mengajak pendengar sesuai dengan topik dan isi pidato. Dengan tujuan yang jelas, kamu dapat menentukan arah tulisan agar tidak menyimpang dan salah arah.

3.       Mengumpulkan data untuk mendukung argumentasi (alasan)

Data, baik berupa fakta, contoh, bukti, maupun pendapat pakar perlu dikumpulkan sebanyak-banyaknya agar teks pidato persuasif benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga mampu memengaruhi, membujuk, atau mengajak pendengar sesuai dengan topik pidato.

4.       Menyusun kerangka pidato

Setelah topik, tujuang, dan data, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menyusun kerangka pidato. kerangka tulisan dimaksudkan sebagai acuan pengembangan ide sehingga tidak menyimpang dari kerangka yang telah disusun. Selain itu, tersebut juga dimaksudkan agar teks pidato persuasif dapat tersusun secara runtut dan sistematis.

5.       Pembahasan dengan mengembangkan kerangka pidato

Berdasarkan kerangka pidato yang telah disusun, kamu dapat mulai melangkah untuk mengembangkannya menjadi teks pidato persuasive yang utuh.


Postingan populer dari blog ini

Teks Fantasi

Menelaah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi