Mengidentifikasi informasi dan Isi Teks Eksposisi
MENGGALI PENGETAHUAN MELALUI TEKS EKSPOSISI
Dunia pengetahuan terus berkembang seiring tumbuhnya peradaban umat manusia. pesatnya kemajuan dibidang teknologi dan informasi tidak lepas dari dunia pengetahuan yang berkembang secara dinamis. sebagai generasi masa depan, kamu diharapkan mampu memiliki pengetahuan untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin rumit dan kompleks. Membaca akan memperkaya pengetahuan kita. Kekayaan pengetahuan dapat memotivasi kita untuk menulis. Jika membaca dan menulis dilakukan secra bertahap dan berkelanjutan, maka kita tidak hanya kaya pengetahuan, tetapi juga mampu memosisikan diri sebagai penyumbang ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi semua. Salah satu teks yang mampu memperkata khazanak pengetahuan adalah teks eksposisi. Materi baru yang akan kita pelajari bersama-sama adalah teks eksposisi. Simak baik-baik ya penjelasan secara umum tentang teks eksposisi di bawah ini.
Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi
adalah suatu teks yang menjabarkan suatu informasi, pengetahuan, gagasan, atau suatu permasalahan tentang suatu topik yang disajikan dengan alasaan-alasan atau argumen-argumen yang jelas.
Teks eksposisi ini bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi. Untuk meyakinkan
pembaca, biasanya penulis menyampaikan alasan yang dilengkapi dengan
bukti-bukti pendukung yang berasal dari pengamatan atau pengalaman dari
penulis. Untuk memperjelas uraiannya, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar
atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi
uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Tujuan dari teks eksposisi untuk
menjelaskan informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca,
sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan
pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
Berikut adalah fungsi teks eksposisi di
antaranya adalah:
·
Memberikan
informasi yang disertai data dan fakta mengenai suatu permasalahan.
·
Mengangkat
sebuah permasalahan melalui sudut pandang ilmiah yang disertai dengan teori
penunjang dan bukti-bukti ilmiah.
·
Menjelaskan
permasalahan tertentu secara terperinci sehingga pembaca dipastikan dapat
memperoleh pemahaman yang utuh.
·
Menggambarkan
permasalahan yang tengah dibahas secara komprehensif.
·
Menyampaikan
data faktual terkait permasalahan tertentu.
·
Mengutarakan
pendapat secara objektif dan bertanggungjawab sebab didasari oleh fakta dan
data terkait
Ciri-ciri
teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
·
Singkat
dan Padat
·
Gaya
informasi yang mengajak.
·
Penyampaian
teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku.
·
Menjelaskan
informasi-informasi pengetahuan.
·
Tidak
memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya.
·
Teks
eksposisi bersifat objektif dan netral.
·
Penjelasannya
disertai data-data yang akurat.
·
Fakta
digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi.
·
Umumnya
menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana
Teks eksposisi
memuat penilaian, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu kepada khalayak. Bentuk
teks eksposisi, terutama di dalam media massa, dapat berupa esai, tajuk rencana
(editorial), ataupun tanggapan kritis. Bagian-bagian teks eksposisi dibentuk
oleh dua unsur utama, yaitu gagasan dan fakta.
Gagasan disebut
juga ide ataupun pendapat. Isinya berupa pernyataan yang mungkin berupa
komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan. Contoh:
·
Jika
Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang, hutan Sumatra
akan musnah dan diikuti oleh musnahnya hutan Kalimantan.
·
Pengelolaan
hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan tahun
sebelumnya.
Fakta adalah
(keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada
atau terjadi. Dalam teks eksposisi, fakta berfungsi untuk memperkuat gagasan
sehingga diharapkan lebih meyakinkan khalayak. Contoh:
·
Selama
bulan Januari-Oktober, 45% dari keseluruhan titik kebakaran terkonsentrasi di
Provinsi Riau.
·
Kemudian
pada bulan Oktober terjadi kenaikan jumlah titik kebakaran yang cukup signifikan
di Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan Jambi.
Perhatikan
contoh teks eksposisi di bawah ini!
Pencemaran air
di Indonesia, khususnya air sungai cukup mengkhawatirkan. Hal ini dikarenakan
oleh aktivitas manusia yang seringkali tidak bertanggung jawab. Hal ini
dikarenakan sumber utama pencemar air sungai di Indonesia sebagian besar
berasal dari limbah domestik atau rumah tangga. Pencemaran air ini dapat
menyebabkan berbagai masalah diantaranya : menjadikan sumber air bersih
menurun, rusaknya ekosistem air, menimbulkan berbagai penyakit dan masalah
lainnya. Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK), menjelaskan hampir 68 persen atau mayoritas mutu air
sungai di 33 provinsi di Indonesia dalam status tercemar berat. Sumber air yang
kualitasnya buruk akan mengancam kondisi kesehatan masyarakat maupun makhluk
hidup lain yang mengkonsumsi air tersebut.
Oleh karena itu untuk mengatasi pencemaran air sungai yang berasal dari limbah domestik, agar kualitas air bisa memenuhi standar baku mutu air, perlu dilakukan langkah-langkah pengendalian pencemaran. Langkah-langkah itu antara lain mengubah kebiasaan membuang sampah di sungai, memantau kualitas air sungai maupun membangun instalasi pengolahan air limbah rumah tangga (IPAL). Dengan demikian akan meminimalisir pencemaran yang terjadi sehingga menjadikan mutu air meningkat.
Teks di atas
menjelaskan tentang pencemaran air sungai di Indonesia. Di paragraf pertama
terdapapat sebuah gagasan dan terdapat pula fakta yang menguatkan gagasan
tersebut. Di paragraf terakhir merupakan pendapat dari penulis yang mengenai
langkah-langkah pengendaliannya.
Gagasan
Umum sebagai Dasar Penyimpulan Isi Teks
Setelah
mempelajari materi ini, kita diharapkan mampu menyimpulkan isi
teks eksposisi yang berupa artikel ilmiah populer dari surat kabar dan majalah
berdasarkan gagasan-gagasan yang didengar dan dibaca. Materi ini dikembangkan
berdasarkan kompetensi dasar 4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel
ilmiah populer dari koran dan majalah) yang didengar dan dibaca.
Teks eksposisi
memiliki bagian yang disebut rangkaian gagasan. Pada umumnya bagian tersebut
berada di antara tesis dan penegasan ulang (kita akan membahas ini di bagian
struktur teks eksposisi). Rangkaian gagasan dalam teks eksposisi ada yang
berupa gagasan umum dan gagasan khusus.
Gagasan umum,
gagasan utama, atau ide pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan
suatu paragraf. Keberadaan gagasan umum suatu teks atau paragraf dapat
diketahui setelah membaca teks itu secara keseluruhan. Namun demikian, tidak
sedikit pula paragraf yang menempatkan gagasan umumnya itu pada kalimat
pertamanya. Teks seperti itu akan lebih cepat dan lebih mudah bagi pembaca
untuk memahami paragraf tersebut.
Gagasan umum akan disertai gagasan-gagasan khusus atau dapat pula disebut gagasan pendukung atau gagasan penjelas. Gagasan-gagasan pendukung dikembangkan berdasarkan gagasan umum. Gagasan umum dijabarkan oleh lebih dari satu gagasan khusus.
Perhatikan
kutipan teks di bawah ini!
Sebelum itu, kondisi
hutan Indonesia benar-benar sudah memprihatinkan. Dalam kurun waktu 50
tahun, hutan Indonesia mengalami penurunan luas sebesar 64 juta hektare.
Pembukaan hutan alam di dataran rendah di Sulawesi telah memusnahkan.
Bagian yang bercetak miring dan tebal merupakan gagasan umum paragraf tersebut. Sementara itu, kalimat-kalimat lain berfungsi sebagai pendukung atau penjelas. Berdasarkan contoh tersebut, ternyata ada hubungan antara gagasan umum dengan bagian penting suatu teks. Sesuatu yang dianggap penting biasanya merupakan gagasan umum. Gagasan tersebut menyatakan hal lebih penting daripada gagasan-gagasan lain dalam paragraf itu.
Pahami
contoh berikut!
Kebiasaan
masyarakat dalam membuang sampah sembarangan merupakan penyebab rusaknya jalan
dan timbulnya banjir. Secarik kertas dibuang oleh seorang pelajar, sebuah
kantong plastik dilemparkan oleh seorang ibu sepulang dari pasar, dan selembar
bungkus rokok dihempaskan seorang bapak, kemudian berkolaborasi dengan
sampah-sampah dari ribuan warga lainnya. Sampah-sampah itu bergabung dari
berbagai tempat; memacetkan saluran-saluran air; meluap dan banjir. Warga
masyarakat mengeluh setiap hari melalui media cetak dan elektronik.
Gagasan umum dan gagasan khusus pada
cuplikan teks tersebut dapat dijelaskan seperti berikut.
Gagasan Umum:
·
Kebiasaan
masyarakat dalam membuang sampah sembarangan merupakan penyebab dari rusaknya
jalan dan banjir.
Gagasan Khusus:
·
Secarik
kertas dibuang oleh seorang pelajar, sebuah kantong plastik dilemparkan oleh seorang
ibu sepulang dari pasar dan selembar bungkus rokok dihempaskan seorang bapak,
kemudian berkolaborasi dengan sampah-sampah dari ribuan warga lainnya.
·
Sampah-sampah
itu bergabung dari berbagai tempat; memacetkan saluran-saluran air; meluap dan
banjir.
· Warga masyarakat mengeluh setiap hari melalui media cetak dan elektronik.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan pula
paragraf-paragraf di bawah ini.
1.
Pada
tahun anggaran sekarang nilai ekspor produk pertanian menurun dibandingkan
dengan tahun anggaran sebelumnya. Penurunan harga beberapa komoditas ekspor
terutama seperti kopi dan karet merupakan penyebabnya, meskipun volume
ekspornya sendiri meningkat.
Gagasan umum: nilai ekspor produk pertanian menurun.
2.
Meskipun
bukan termasuk minuman kesehatan, kopi memiliki efek yang baik untuk gigi.
Penelitian terbaru dari negeri Capuccino, Italia, menguatkan fakta itu. Carlo
Pruzzo, dari Universitas Ancona menjelaskan, senyawa yang terkandung di dalam
kopi menghentikan bakteri yang menempel ke gigi sintetis. Senyawa tersebut juga
efektif membasmi bakteri yang bisa langsung merusak gigi.
Gagasan umum: kopi memiliki efek yang baik untuk kesehatan gigi.
3.
Monpera
atau Monumen Perjuangan Rakyat merupakan salah satu bangunan kebanggaan warga
Palembang. Monumen yang memajang patung burung garuda di dinding depannya itu
dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Sumatra Selatan melawan penjajah
pada masa revolusi fisik yang dikenal dengan Pertempuran Lima Hari Lima Malam.
Di sinilah basis para pejuang menggalang kekuatan dalam pertempuran melawan
penjajah Belanda.
Gagasan umum: Monpera merupakan salah satu bangunan kebanggaan warga Palembang.
4.
Apabila
kita masuk ke ruangan perpustakaan itu, kesan pertama yang terasa adalah
bersih, teratur, dan menyenangkan. Baik itu pengaturan buku-buku maupun
dekorasi ruangannya, semua tertata rapi. Semuanya itu tentu merupakan salah satu
alasan perpustakaan tersebut menjadi juara pertama dan ditetapkan sebagai
perpustakaan teladan se-Banda Aceh pada tahun ini.
Gagasan umum: ruangan
perpustakaan terasa bersih, teratur, dan menyenangkan.
Dalam
pengembangan setiap paragraph eksposisi terdapat beberapa pola yang digunakan
diantaranya:
1.
Pola
Umum Khusus
Ide pokok bagian
teksnya ditempatkan pada awal paragraf yang kemudian diikuti oleh ide-ide
penjelas. Pola demikian dikenal sebagai paragraf deduktif. Ide-ide penjelasnya
merupakan perincian dari ide umum yang dikemukakan sebelumnya.
2.
Pola
Khusus Umum
Hal-hal yang
bersifat khusus diikuti oleh uraian yang bersifat umum. Bagian terakhir dalam
bagian teks ini berfungsi sebagai simpulan atau rangkuman dari
pendapat-pendapat yang dikemukakan sebelumnya.
3.
Pola
Ilustrasi
Sebuah gagasan
yang terlalu umum memerlukan ilustrasi-ilustrasi konkret. Ilustrasi-ilustrasi
tersebut berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat. Dalam hal ini
pengalaman-pengalaman pribadi merupakan bahan ilustrasi yang paling efektif
dalam meyakinkan kebenaran suatu gagasan.
4.
Pola
Perbandingan
Untuk meyakinkan
suatu pendapat, kamu dapat melakukan suatu perbandingan. Benda-benda, keadaan,
atau yang lain ditentukan perbedaan ataupun kesamaannya berdasarkan aspek
tertentu. Dengan cara demikian, keyakinan pembaca atas gagasan yang kita
sampaikan akan lebih kuat.
